Selasa, 17 Januari 2012

CLONING


CLONING
2.1 Apa itu cloning?
Cloning adalah suatu proses dimana seorang “individu baru ” di ciptakan tanpa mempersatukan dua jenis sel laki – laki dan perempuan seperti  proses alami biasa. Melalui materi nuklir sel tersebut di ekstrasikan kemudian di transferkan kepada sel berikutnya. Melalui stimulasi elektro maka sel yang bersatu tersebut akan menduplikasikan dirinya menjadi organism yang utuh dan hidup, yang merupakan copy dari yang asli. Proses ini di sebut sebagai biological clonne.
Februari 1995,seorang biologi sel keith compbell, yang bekerja di Kostin Institute Scotland,menemukan cara mendapatkan sel – sel dewasa untuk melakukan duplikasi genetic terhadap domba. Penemuan tersebut menarik perhatian dunia ketika ia memperkenalkan “Dolly” nama seekor domba eksperimen hasil cloningnya.
Sementara itu para ilmuan Amerika Serikat memebuat suatu publikasi mengenai keberhasilan mereka “meng-Klon” monyet –publisitas ini menjadi kesaksian bahwa para ilmuan dunia telah berupaya dan bekerja keras selama bertahun tahun untuk melakukan eksperimen yang revolusioner dalam rangka menciptakan duplikat makhluk hidup melalui rekayasa genetika. Sementara itu pula diantara para biolog Amerika tersebar isu bahwa sekelompok kecil ahli biologi telah berhasil dalam eksperimen mereka meng-klon manusia.
Sumber yang dapat dipercaya mengatakan bayi hasil cloning tersebut sampai saat ini terus di monitor dengan ketat karena ketidak-pastian mereka memprediksikan akan menjadi apa bila bayi tersebut dewasa menjadi manusia normal,menjadi robot hidup,atau menjadi monster yang tidak dapat dikendalikan. Hasil eksperimen dirahasiakan dengan sangat ketat mengingat akan datangnya reaksi-reaksi menentang dari banyak pihak dan kepentingan,terutama dari kaum religious di seluruh dunia. Gereja sudah sejak awal memperingatkan para ilmuan untuk tidak mencoba menduplikasikan manusia. Berbagai pandangan mengenai hal ini di kumandangkan dari waktu ke waktu dan menjadi peringatan bagi para ilmuwan.
Bagaimanapun sepanjang yang diketahui umum dan dipublikasikan sampai saat ini, proses cloning di amerika serikat hanya dilakukan pada binatang muda yang telah dipilih secara ketat agar para ilmuwan dapat memprediksikan menjadi binatang yang bagaimana pada saat mereka tmbuh besar. Sementara ini mereka belum berani meng-klon sel-sel binatang dewasa, karena mereka belum mendapatkan cara untuk memanipulasi  gen-gen pararel yang dibutuhkan untuk menciptakan binatang cloning yang lengkap.
Di lain pihak, para ilmuan Scotlandia ternyata telah menemukan kunci untuk membuat sel-sel binatang dewasa hidup dengan potensi maksimalnya pertama mereka melakukan proses pemisahan sel-sel dari domba dewasa (6 tahun) yang hamil, dari sini mereka mendapatkan copy dari gen yang di butuhkan untuk menciptakan domba yang lengkap. Teknik reprogramming menjamin kepastian bahwa gen tersebut akan menerima “tanda-tanda” dari sel telur untuk membuat embrio.
Selanjutnya embrio tersebut direproduksi kembali untuk membuang beberapa sifat genetika yang tidak cocok, dengan metode rekayasa dikatakan tingkat eksperimen telah mencapai 100%. Mereka mengambil sel tersebut kemudian mencelupkannnya ke dalam makanan kimia di dalam sebuah wadah laboratorium, selanjutnya mereka memutar balik zat kimia makanan sampai ukuran 1/20 di mana ses-sel tersebut memiliki kemungkinan untuk bertumbuh. Setelah  5 hari proses ini, sel-sel tersebut menjadi tidak bergerak ini merupakan saat dimana gen dalam keadaan terbuka untuk reprogramming saat dimulainya lingkaran kehidupan, dengan perkataan lain itu adalah keadaan  dimana gen mampu menerima signal dari sel telur kemudian mulai membuat embrio.
Memanipulasi sel binatang untuk menbuat duplikat yang sangat mirip terus dilakukan sampai hari ini sejak 1970-an kira-kira 10 tahun lamanya para ilmuwan telah berhasil meng-klon domba dan sapi dari embrio meskipun bukan dari sel-sel dewasa. Tahun 1993 seorang ahli embrio di George Washington Universty mulai mengadakan eksperimen meng-klon embrio manusia. Ia mengambil sel-sel dari 17 embrio manusia dan mengembangkan menjadi 32 sel embrio yang siap di transplasikan ke dalam tubuh wanita. Mereka memperkirakan bahwa dalam 10 tahun eksperimen berikutnya mereka akan berhasil meng-klon manusia dengan sempurna, sampai sejauh mana mereka telah melakukannya saat ini tetap menjadi tanda Tanya bagi kita semua, yang pasti tanpa sadar mereka sebenarnya sedang membawa umat manusia kepada akhir sejarahnya.
Cloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetic. Cloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan di alaminya oleh banyak bacteria, serangga atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, cloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen sel atau organisme. Arti lain cloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.
2.2 Cloning Manusia
Ilmuan dari California Amerika Serikat (AS), menyatakan bahwa mereka telah memproduksi dua embrio yang merupakan cloning dari dua pria. Mereka mengklaim bahwa ini merupakan langkah maju pengembangan manfaat sel induk secara ilmiah.
Dari laporan sebuah dokumen dinyatakan bahwa embrio tersebut dibuat dari sel-sel kulit.namun ini bukan merupakan pertama kali embrio pernah dilakukan. Pada tahun 2005 misalnya ilmuwan di Inggris di laporkan menggunakan sel induk embrio untuk memproduksi embrio cloning namun para ilmuan menanggapi dingin terhadap aksi cloning embrio menggunakan sel induk ini.
“Kami kesulitan menemukan substansi apa yang baru dari hal ini. Keahlian yang menakjubkan adalah apabila bagaimana menciptakan membuat garis sel induk embrio dan embrio hasil cloning. Ini yang belum bisa terpecahkan” Kata Doug melon dari Harvard stim cell institute.
Dr. George Deley dari Institute Harvard dan rumah sakit anak bostan menyebutkan bahwa laporan tentang cloning embrio tersebut memang kelihatan menarik namun kejutan sesungguhnya adalah apabila seorang berhasil menciptakan garis sel induk dari embrio manusia hasil cloning ” ini hanya masalah waktu sebelum sekelompok peneliti berhasil menemukannya, “ katanya ilmuwan Korea Hwang Wol-suk mengklaim bahwa beberapa tahun yang dia telah menciptakan semacam garis sel namun teryata tidak berhasil dibuktikan.
Sebuah perusahaan Amerika menyatakan berhasil membuat 5 buah embrio manusia dengan menggunakan teknologi cloning, dengan harapan dapat mencocokkan stem cell pasien seperti dikutip” oksezone-com”, sekelompok grup bernama stemagen corp akan menjadi penelitian pertama yang berhasil mengkloning manusia. Mereka menggunakan teknik bernama somatic cell nulear transfer, atau SCNT, yang melibatkan lubang dari sel telur yang disuntikan sebuah sel nucleus dari seorang donor untuk kemudian dikloning dengan sel kulit byang berasal dari dua orang laki-laki teknik ini merupakan teknik yang sama yang pernah dilakukan pada tahun 1996 pada saat membuat cloning seekor domba binatang pertama yang berhasil dikloning.
2.3 Cloning Hewan.
Kloning hewan  untuk bahan pangan, untuk apa kita membutuhkannya? Sebagian besar orang Eropa menerima cloning untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan. Sebanyak 67% beralasan cloning bermanfaat melindungi spesies yang langka. Survei yang dilakukan Euro barometer  ini juga menyatakan bahwa 84% orang tak tahu apa dampak jangka panjang dari cloning.
Cloning hewan adalah teknologi menantang di AS dan Eropa untuk meningkatkan kebutuhan pangan .Bahan pangan dari hewan cloning bisa masuk dalam rantai makanan di seluruh dunia sampai kini sudah ratus hewan di cloning. Jerman dan Inggris termasuk yang mendukung tindakkan cloning.
Masih berdasarkan survey, sebanyak 57% responden berpendapat bahwa cloning hewan akan menghindarkan hewan ternak dari penyakit sedangkan 86% mengatakan bahwa industry makanan akan  mendapatkan keuntungan dari teknologi cloning.
Tapi rencana melakukan cloning demi memenuhi kebutuhan pangan ini di tentang habis-habisan oleh kalangan aktivis lingkungan, Eurogroup for animals. Mereka menyerukan agar Uni Eropa melarang cloning hewan sebagai  pangan manusia.
2.4 Pandangan Agama Mengenai Cloning.
            2.4.1 Agama Islam
Pandangan KH Ali Yafie, Ketua Majelis Ulama Indonesia tahun 1997.
Kita melihat reaksi atas ramalan keberhasilan cloning dalam pembiakan manusia itu merata diseluruh dunia. Jadi tak berlebihan kalau dikatakan itu ancaman bagi umat manusia. Karena memang manusia tidak bisa dipersamakan dengan tumbu-tumbuhan dan binatang. Kalau mau disamakan itu artinya derajat manusia diturunkan. Itu kemerosotan nilai kemanusiaan. Jadi, pengkloningaan manusia itu haram.
Ada dua ayat AL-Qur’an yang memberikan isyarat. Yaitu,manusia adalah mahkluk yang diberikan kehormatan tersendiri, untuk menjadi khalifah. Dalam surat al’isra ayat 70 dijelaskan : walqat keramnah bani adam Artinya, Allah memberikan kehormatan kepada manusia. Nilai kemanusiaan itu harus dipelihara, sejalan dengan at-Thien : laqat khalaqnal insyaana fi ahsani taqwiem. Kemudian digambarkan nilai kemanusiaan itu bila terkena degradasi : summa radadnahu asfala safilin. Nah, kalau cloning itu mau dicoba untuk membiakan manusia itu bertentangan dengan ayat tersebut.
Lembaga keluarga pun akan hancur. Akan terjadi pula kerancuan dan hukum. Jadi, terlalu rumit masalahnya kalau cloning manusia dibolehkan, maka harus dicegah dari awal.
Berikut di sajikan pandangan fiqih mengenai cloning yang ditulis farid ma’ruf 13 januari  2007. Cloning (klonsasi) adalah tekhnik membuat keturunan dengan kode genetic yang sama dengan induknya pada makhluk hidup tertentu baik berupa tumbuhan, hewan, maupun manusia.
Cloning manusia adalah tekhnik membuat keturunan dengan kode genetic yang sama  dengan induknya yang berupa manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengambil sel tumbuhan (sel  somatik) dari tubuh manusia, kemudian di ambil inti selnya (nucleus) dan selanjutnya di tanamkan pada sel telur (ovum) wanita yang telah di hilangkan inti selnya dengan suatu metode yang mirip dengan proses pembuahan atau iseminasi buatan-buatan metode semacam ini. Cloning manusia dilaksanakan dengan cara mengambil dari seorang perempuan lalu denan bantuan cairan kimiawi khusus dan kejutan arus listrik inti sel digabungkan  dengan sel telur setelah proses penggabungan ini terjadi  sel telur yang telah bercampur dengan inti sel tersebut ditransfer kedalam rahim seorang perempuan agar dapat memperbanyak, berkembang, berdiferensiasi, dan berubah menjadi sempurna. Setelah itu keturunan yang dihasilkan dapat dilahirkan secara alami. Keturunan ini akan berkode genetic sama dengan induknya yakni orang yang menjadi sumber inti sel yang ditanamkan pada sel telur perempuan.
Proses cloning manusia pada sel-sel tubuh manusia (sel somatic) bukan sel-sel kelaminnya seperti diketahui, dalam tubuh manusia  terdapat milyaran bahkan triliun sel. Dalam  setiap sel terdapat 46 kromosom (materi genetic yang mengandung seluruh sifat yang diturunkan pada manusia ) kecuali se-sel kelamin yang terdapat dalam buah zakar (testis) laki-laki dalam indung telur (ovarium) perempuan. Sel-sel kelamin ini mengandung 23 kromosom yaitu setengah dari jumlah kromosom pada sel-sel tubuh.
Pada pembuahan alami, sel sperma laki-laki  yang mengandung 23 kromosom bertemu dengan sel telur perempuan yang juga mengandung 23 kromosom bertemu dengan sel telur, jumlah kromosom akan mnejadi 46 buah yakni setengahnya lagi berasal dari perempuan jadi anak yang dilahirkan akan mempunyai cirri-ciri yang dari kedua induknya baik laki-laki maupun yang perempuan.
Adapun dalam proses cloning manusia, sel yang diambil dari tubuh seseorang telah mengandung 46 kromosom atau telah mengandung seluruh sifat-sifat yang akan diwariskan  yang dimiliki seseorang. Dengan demikian, anak yang dihasilkan dari proses cloning ini akan mempunyai ciri hanya dari orang yang menjadi  sumber pengambilan inti sel tubuh. Anak tersebut merupakan keturunan yang berkode genetic  sama persis dengan induknya, yang dapat diumpamakan dengan hasil foto copy kilat yang berwarna yakni berupa selembar gambaran yang sama persis dengan gambar aslinya tanpa ada perbedaan sedikitpun.
Proses pembuahan yang alamiah tidak akan dapat berlangsung kecuali dengan adanya laki-lakia dan perempuan dan dengan adanya sel-sel kelamin. Sedangkan proses cloning manusia dapat berlangsung dengan adanya laki-laki atau tanpa adanya laki-laki dan terjadi pada sel-sel tubuh bukan sel-sel kelamin. Proses ini dapat terlaksana dengan cara mengambil sel tubuh seorang perempuan dalam kondisi tanpa adanya laki-laki kemudian diambil inti sel yang mengandung 46 kromosom, atau dengan kata lain diambil inti sel yang mengandung seluruh sifat yang akan di wariskan. inti sel ini kemudian di tanamkan dalam sel telur  perempuan yang telah dibuang inti selnya. Selanjutnya sel telur ini dipindahkan ke dalam rahim seorang perempuan  setelah terjadi proses penggabungan antara inti sel tubuh dengan sel telur dibuang inti selnya tadi.
2.4.2 Agama Kristen.
Sekalipun Alkitab secara khusus membicarakan topic mengenai cloning manusia, ada prinsip-prinsip alkitab yang dapat memberi pencerahan. Cloning membutuhkan sel DNA dan embrio untuk dapat berhasil,pertama-tama DNA dikeluarkan dari inti sel makhluk itu atau materi itu yang mengandung kode informasi genetic, kemudian di tempatkan dalam inti dari sel embrio. DNA dari sel yang menerima informasi genetic yang baru harus di singkirkan  supaya bisa menerima DNA baru. Kalau sel menerima DNA baru dan mati, maka embrio duplikat akan terbentuk. Namun sel embrio bisa saja menolak DNA baru dan juga sangat mugkin bahwa embrio itu tidak dapat bertahan hidup setelah informasi genetic yang asli dikeluarkan dari intinya. Dalam banyak kasus ketika cloning diupayakan beberapa embrio digunakan sekaligus untuk meningkatkan peluang keberhasilan penanaman materi genetic yang baru.Sekalipun mungkin saja untuk makhluk duplikat diciptakan dengan cara semacam ini (misalnya domba dolly), kemungkinan untuk berhasilnya menduplikasikan suatu makhluk hidup tanpa ada variasi,dan tanpa adanya komplikasi adalah amat sangat tipis.
Pandangan Kristen mengenai proses cloning manusia dapat ditelaah dalam terang beberapa prinsip Alkitabiah. Pertama, umat manusia di ciptakan dalam rupa Allah, dan karena itu bersifat unik. Kejadian 1 : 26-27 menegaskan bahwa manusia diciptakan dalam rupa dan gambar Allah, dan bersifat unik dibanding dengan ciptaan-ciptaan lainnya. Jelaslah bahwa itu adalah sesuatu yang perlu di hargai  dan tidak diperlukan seperti komoditas yang dijual atau diperdagangkan.
Sebagian orang mempromosikan cloning manusia dengan tujuan untuk menciptakan organ pengganti untuk organ-organ yang membutuhkan pencangkokan namun tidak dapat menemukan donor yang cocok. Pemikiran DNA itu sendiri akan sangat mengurangi kemungkinan penolakan terhadap organ itu. Walaupun ini mugkin benar, masalahnya melakukan hal yang demikian amat merendahkan kehidupan manusia. Proses cloning menuntut penggunaan embrio manusia dan walaupun sel dapat dihasilkan untuk membuat organ yang baru, untuk mendapat DNA yang diperlukan beberapa embrio harus dimatikan. Pada hakikatnya cloning akan “membuang” banyak embrio manusia sebagai “barang rempah” meniadakan kesempatan untuk embrio-embrio itu bertambah dewasa.
Mengenai apakah cloning memiliki jiwa, kita lihat kembali kepada penciptaan hidup (kejadian 2 : 7) mengatakan, ”ketika TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam lindungannya, demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup jiwa adalah siapa kita bukan apa yang kita miliki.
Banyak orang yang percaya bahwa hidup tidak dimulai pada saat pembuahan dengan terbentuknya embrio dan karena itu embrio bukan betul-betul manusia, lebih dari itu kalau manusia diciptakan tentulah ada sang pencipta dan arena itu manusia tunduk dan bertanggung jawab kepada sang pencipta itu. Sekalipun pandangan umum, pandangan psikologi sekuler dan humansistik, mau percaya bahwa manusia tidak bertanggung jawab kepada siapapun kecuali dirinya sendiri dan bahwa manusia adalah otoritas tertinggi.
Manusia bukan penguasa tertinggi atas dirinya dan karena itu dia tidak didalam posisi untuk membuat keputusan sendiri mengenai nilai hidup manusia. Ilmu pengetahuan juga bukan otoritas yang menentukan etis tidaknya cloning manusia, aborsi, atau euthanasia, berusahalah mengontrol hal-hal yang sedemikian untuk menetapkan diri pada posisis Allah. Jelaslah bahwa manusia tidak boleh melakukan hal demikian.
Kalau kita melihat semata-mata sebagai salah satu ciptaan yang unik maka tidak sulit untuk melihat manusia tidak lebih dari peralatan yang perlu dirawat dan diperbaiki. Namun kita bukanlah sekedar kumpulan molekul dan unsur-unsur kimia. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa allah menciptakan setiap kita memiliki rencana khusus untuk setiap kita lebih lagi, dia menginginkan hubungan pribadi dengan setiap kita melalui anaknya, yesus kristus sekalipun ada aspek-aspek cloning manusia yang tidak punya control terhadap arah dan perkembangan teknolgi cloning. Adalah bodoh kalau beanggapan bahwa niat baik akan mengarahkan penggunaan cloning. Manusia tidak dalam posisi untuk menjalankan tanggung jawab atau memberi, penilaian yang harus dilakukan untuk mengatur cloning manusia.
2.5 Keberhasilan cloning manusia dan kegagalan agama
Bisa dikatakan bahwa hampir semua ajaran agama di dunia mengatakan bahwa manusia di ciptakan melalui proses pertemuan sel sperma dan sel telur dan di beri roh dan jiwa oleh tuhan pada hari ke X setelah masa masuknya sperma kedalam sel telur. Ajaran mengenai penciptaan  manusia yang selanjutnya berhubungan dengan kelahiran manusia di dunia merupakan sentral utama ajaran agama mengingat hidup dan mati merupakan misteri terbesar manusia sejak manusia pertama kali menghuni bumi dari misteri kehidupan (lahir-mati) manusia, maka ajaran untuk melaksankan perintah dan menjauhi larangan menjadi pedoman bagi manusia yang telah diciptakan oleh tuhan melalui proses pertemuan sel sperma dan sel telur semua itu tercatat secara jelas dalam kitab suci.
Salah satu kegiatan bertentangan langsung dengan intisari mayoritas ajaran agama adalah “cloning manusia” cloning manusia merupakan proses membuat (reproduksi) individu baru melalui rekayasa genetika secara aksesual (tanpa pertemuan sel sperma dan ovum). Selama ini reproduksi aseksual hanya terjadi pada bakteri, serangga, cacing, planaria, dan tanaman.
Dengan melalui proses pertemuan sperma dan ovum yakni dengan replikasi (meng-copy) fragmen DNA yang akan di cloning dari sel suatu makhluk hidup seperti sel rambut, tulang, otot dll.
Reproduksi makhluk tanpa melalui perkawinan (aseksual) mulai menjadi perdebatan sengit ketika Lan Wilmut Keith Campbell dan tim di Roslin Institute Skotandia berhasil mengkloning domba dolly pada tahun 1996.

2.6 Hukum cloning
Menurut Dewan Asatidz belakangan ini di media cetak massa (televisi, Koran, internet) memberitakan tentang cloning manusia dan sudah berhasil. Dalam kitab-kitab klasik belum (atau mungkin malah tidak) ditemukan pendapat-pendapat pakar hukum islam mengenai hukum spesifik cloning. Namun, metode pengambilan hukum melalui kaidah-kaidah ushl fiqh yang telah digunakan mereka bisa dijadikan panduan untuk mengambil dan menentukan kasus-kasus hukum yang akan terjadi berikutnya. Karena belum ditemukannya rujukan dari kitab-kitab hukum terdahulu, para ahli hukum sekarang masih memperdebatkan masalah ini dan belum ditemukan kesepakatan final dalam kasus yang menyeluruh.
Disini kami akan kemukakan beberapa pendapat sebagian ahli hukum islam masa kini mengenai kasus cloning ini. Pendapat ini kami kutip dari kajian yang dibuat badan kajian keislaman. Cloning terhadap tumbuh-tumbuhan atau hewan asalkan memiliki daya guna (bermanfaat) bagi kehidupan manusia maka hukumnya mubah/halal. Hal ini didasarkan pada prinsip bahwa segala sesuatu yang ada didunia ini diciptakan untuk kesejahteraan.
Adapun hukum mengcloning terdapat rincian tersendiri. Tergantung cara cloning yang dilakukan paling tidak ada empat cara yang bisa dilakukan dalam cloning.
Ø  Cloning dilakukan dengan mengambil inti sel (nucleus of cells) ”wanita lain (pendonor sel telur)” yang kemudian ditanamkan kedalam ovum wanita kandidat ynag nukleusnya telah dikosongkan.
Ø  Cloning dilakukan dengan menggunakan inti sel (nucleus) “wanita kandidat” itu sendiri dari sel telur miliki sendiri bukan dari pendonor.
Ø  Cloning dilakukan dengan menanamkan diri inti sel (nucleus) jantan ke dalam ovum wanita yang telah di kosongkan nukleusnya. Sel jantan ini bisa berasal dari hewan bisa dari manusia terus wanita ini bisa pria lain bisa juga suami si wanita.
Ø  Cloning dilakukan dengan cara pembuahan (fertilization) ovum oleh sperma (dengan tanpa hubungan sex) yang dengan proses tertentu bisa menghasilkan embrio-embrio kembar yang banyak.
Pada kasus dua cara pendapat yang dikemukakan adalah haram, dilarang melakukan cloning yang semacam itu dengan dasar analogi (qiyas) kepada haramnya lesbian. Dalam melindungi keturunan ini termasuk salah satu kewajiban agama.
Pada cara ketiga dan keempat  cloning haram dilakukan jika sel atau sperma yang dipakai milik lelaki lain atau milik hewan, tetapi jika sel atau sperma yang dipakai milik suami sendiri maka hukumnya belum bisa ditentukan.
Untuk memnentukan hukum pastinya harus didiskusikan dahulu dengan melibatkan banyak pakar dari berbagai disiplin ilmu yang meliputi ilmuawan kedokteran, ilmuwan biologi, sosiologi, psikolog, ilmuwan hukum dan agamawan. Jika hukum cloning sudah menjadi keputusan haram atau halal maka tentu bisa ditindak lanjuti melalui lembaga-lembaga berwenang untuk melarang atau menjatuhkan saksi bagi para pelangggarnya.


2.7 Hukum cloning, tranplantasi organ, abortus dan bayi tabung.
            2.7.1 Cloning.
Cloning adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetic yang sama dengan induknya pada makhluk hidup tertentu baik berupa hewan, tumbuhan, dan manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengambil sel tubuh induknya (sel somatic) dan selanjutnya ditanamkan pada sel induk (ovum) wanita yang telah dihilangan inti selnya dengan proses pembuahan atau inseminasi buatan. Dengan metode semacam itu, cloning manusia dilaksanakan dengan cara mengambil inti sel dari seorang perempuan lalu dengan caran kimiawi khusus dengan kejutan listrik inti sel digabungkan dengan sel telur, setelah penggabungan ini terjadi maka akan di transfer ke dalam rahim seorang perempuan agar dapat memperbanyak diri, berkembang, berdiferensiasi dan berubah menjadi janin yang sempurna, setelah itu keturunan yang dihasilkan dapat dilahirkan secasra alamiah yang berkode genetic sama dengan induknya.
2.7.2 tranplantasi organ
Terjadi pada sel embrio yang berasal dari rahim istri yang terbentuk dari pertemuan mengambil sel dari dari pertemuan antara sperma suaminya dengan sel telur istrinya yang telah dihilangkan intinya. Selanjutnya sel-sel embrio itu dapat di tanamkan pada rahim perempuan asing. Bentuk cloning ini hukumnya haram sebab dalam hal ini terjadi pencampuran dan penghilangan nasab (garis keturunan). Tetapi apabila sel-sel embrio itu ditanamkan pada rahim perempuan pemiliknya maka cloning seperti ini hukumnya mubah.
2.7.3 Abortus dan bayi tabung
Dapat berlangsung dengan adanya laki-laki dan perempuan dan prosesnya dengan mengambil sel dari tubuh laki-laki lalu inti selnya diambil dan kemudian digabungkan dengan sel telur perempuan yang telah dibuang intinya agar dapat memperbanyak diri, berkembang, berdiferensiasi, kemudian berkembang menjadi  janin dan akhirnya dilahirkan.
Cloning yang dilakukan pada laki-laki maupun perempuan baik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas keturunan  dengan menghasilkan keturunan yang lebih cerdas, lebih sehat, lebih kuat dan rupawan. Maupun untuk meningkatkan jumlah penduduk maka akan menjadi bencana dan biang kerusakan bagi dunia. Cloning ini hukumnya haram menurut hukum islam dan tidak boleh dilakukan, cloning manusia akan menghilangkan garis keturunan. 



CONTOH-CONTOH KASUS
3.1 Cotoh kasus Cloning
Ø  Pada bulan November 2002, seorang ahli kandungan dan embriologi italia, SEVERINO ANTINORI, mengumumkan mengenai projek yang di kerjankan bersama teman-temannya  telah berhasil  telah berhasil dengan suskses orang pertama yang berhasil  di klon.
Ø  Pada bulan februari, ilmuan Korea dan Amerika juga mengalami terombosan ini. Woo Suk Hwan dari Seoul National University  di Korea mengklaim bahwa mereka telah membuat embrio manusia yang di ambil dari stem cell embrionik dan membesarkan embrio tersebut pada tikus. Sehingga sebelumnya dr. Panos Zavos juga mengumumkan  bahwa timnya telah berhasil “memproduksi” bayi-bayi yang sehat.
Ø  Pada tahun 1997 wilmut dan champbell, tim ilmuan edinburg  (skotlandia), sukses melakukan cloning seekor domba dewasa yang menghasilkan seekor anak domba di beri nama dollyi. Wilnut dan champbell berharap mencatat keberhasilan kloning itu sebagai suatu prestasi manusia, bukan ketololan. Keberhasilan itu menggoyahkan keyakinan sebelumnya bahwa tidak ada satu pun sel makhluk hidup dewasa yang bias di gunakan untuk menciptakan kembali organisme yang utuh. Dan, dunia mulai khawatir  tentang berbagai kemungkinan yang mengerikan dari,seperti mengkloning manusia,mengendalikan proses kehidupan,membuat organ manusia di laboratorium dan sebagainya.
Ø  Menurut wilmut dan champbell menguraikan keberhasilannya mengkloning donba dalam buku The second creation : the age of biological. Menurut wilmut,  jika kloning di gabung dengan rekayasa genetika,ia memberikan kemampuan memodifikasi  binatang untuk bermanfaat bagi manusia. Ia membuktikan hal itu dengan domba yang di beri nama polly,hasil kloning dan transformasi genetika. Air susunya mengandung protein yang di sebut  ATT. Berguna untuk mengobati penyakit paru-paru  pada manusia, seperti cystic fibrosis dan emphysema. ATT termasuk obat langka dan harganya sangat mahal. Dan, masih banyak lagi kemungkinan manfaat hasil kloning bagi kesehatan manusia.
Ø  Sebelumnya manusia telah berhasil mengkloning kecebong pada tahun 1952,pada ikan pada tahun 1963,dan pada tikus pada tahun 1986. Keberhasilan kloning Dolly menuai kecaman sebagian besar penduduk dunia baik institusi keagamaan,pemeluk agama, dunia kedokteran institusi riset sejenis hingga pemerintahan setiap Negara, hal ini menyebabkan pengklonian di lakukan secara sembunyi-sembunyi.
Ø  Sejak keberhasilan kloning domba 1996,muncullah hasil kloning lain pada monyet pada tahun 2000,pada lembu”Gaur” tahun  2001,pada sapi tahun 2001,kucing tahun 2001,dan di kormersialkan pada tahun 2004,dan pada kuda, anjing, serigala, dan kerbau.
Ø  Selain itu, beberapa lembaga riset telah berhasil mengkloning bagian tubuh manusia seperti tangan. Kloning bagian tubuh manusia di lakukan untuk kebutuhan medis, seperti tangan yang hilang karena kecelakaan dapat di kloning baru,begitu juga terjadi ginjal yang rusak (gagal ginjal).
Ø  Dokter Severino Antionori ginekog,terkenal asal italia,mengaku keberhasilan mengkloning tiga bayi sekaligus. Dokter controversial yang pernah membuat wanita menupause berusia   63 tahun untuk melahirkan. Ini mengungkapkan keberhasilannya dalam majalah mingguan oggi yang terbit, rabu (4/3). Menurutnya, ke tiga bayi  ini terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Kini mereka telah berusia  Sembilan tahun. “dokter  severino antinori  ginekog membantu melahirkan ketiganya dengan teknik kloning manusia. Mereka lahir dalam keadaan sehat dan baik-baik saja hingga sekarang.
Ø  Seorang ilmuan asal amerika serikat, dr.panayiotis zavos, mengkloning manusia. Kepada surat kabar inggris,independent,zavor mengaku berhasil mengkloning  14 embrio manusia, 11 di antaranya sudah di tanam di rahim, 4 orang  wanita. Tidak di ketahui dimana zavor melakukan kloning tersebut. Karena inggris, tempat ia tinggal, dan sejumlah Negara,kloning manusia di larang. Berapa kemungkinan  muncul  tepat dimana zavor melakukan kloning, antara lain di timur  tengah atau di amerika serikat,tepatnya di Kentucky,lokasi klikniknya, atau sipur s tempat ia lahir.
Ø  Empat pasien yang menjadi tempat penanaman sel hasil kloning di sebut, tiga di antara wanita sudah menikah dan  satu wanita lajang. Keempat  wanita itu masing-masing dari I nggris, amerika serikat , dan sebuah Negara di timur tengah yang tidak di sebutkan. Namun ini hasil kerja dari dr. zavos belum membuahkan hasil karena keempat wanita itu belum kunjung hamil meski embrio suduh di tanam.ini karena ada kondisi yang tidak ideal yang membuat itu tidak terjadi “ kata Dr.savos.” Kedapan, savos berencana berkollaborasi dengan karl illmense yang sudah punya banyak pengalaman  dengan proses kloning sejak tahun 1980-an.
Ø  Dr.panayoitis savos merekrut 10 pasangan muda untuk menjadi obyek uji coba berikutnya. “banyak pasangan yang berminat untuk mencoba kloning ini di rahimnya,” savos sudah menetapkan biaya untuk setiap organ yang mengkloning. Biaya yang di tetapkan 45.000 dollar AS hingga 75 dollar AS atau sekitar Rp.492,3 juta sampai Rp.820,5 juta (kurs Rp 10.940).
Ø  Harien independent menerbitkan berita itu setelah mendapatkan rekaman video hasil proses kloning yang di lakukan savos. Bayi hasil kerja savos di perkirakan akan lahir dalam beberapa waktu ke depan. “tidak keraguan dalam hal ini, bayi hasil kloning akan muncul  apabila kmi meningkatkan usaha, kami akan mendapatka bayi kloning dalam satu atau dua tahun,tetapi kami belum tahu sampai sejauh  mana peningkatan usaha yang di lakukan.
Ø  Zavos melakukan hal yang berbeda dalam mengkloning manusia. Bila sebelumnya  ilmuan melakukannya  dengan  meletekkan embrio di tabung percobaan, zavos langsung menaruhnya di  rahim manusia. Manusia yang di kloning zavos adalah tiga orang yang sudah meninggal. Satu di antaranya adalah embrio seorang anak berusia 10 tahun bernama Cady. Namun anak tersebut meninggal.

3.2 Manusia cloning pertama bernama EVE berusia 5 tahun.
Manusia kloning pertama di dunai bernama eve ,bayi perempuan itu kini berusia 5 tahun. Sehat dan kini mulai menginjak pendidikan Taman Kanak-kanak di pinggiran kota Bahama. Era manusia super mungkin bakal segera terwujud.  Klaim Clonaid, perusahaan bioteknologi di bahama, yang sukses menghasilkan manusia kloni ng pertama di dunia dengan lahirnya eve,26 Desember 2002 lalu makin mendekatkan pada impian tersebut. Walaupun ini masih sebuah awal. Cloniad adalah sebuah perusahaan yang di dirikan sekte keagamaan Raelians tahun 1997. Mereka mempercayai kehidupan di bumi di ciptakan mahkluk angksa luar melalui rekeyasa genetika. Eve murupakan bayi pertama yang lahir 10 implantasi yang di lakukan clonaid tahun 2002. Dari 10 implantasi, 5 gagal. 4 bayi kloning lainnya akan lahir tahun ini, bahkan bayi kloning kedua akan lahir minggi ini. Clonaid berencana mengimplantasi 20 kloning manusia januari ini. Pada saat bersamaan, para ahli independent akan di undang untuk melihat prosesnya sehingga bise menyaksikan bagaiman contoh kloning, pertumbuhan embrio dan implantasinya.  Kelahiran eve merupakan sebuah kejutan, sebelumnya para ilmuan bersiap menerima kelahiran bayi kloning pertama.
Menurut antinori saat ini ada dua wanita lain yang juga sedang mengandung bayi hasil, dengan usia kandungan 27 dan 28 minggu. Namun ia menolak bertanggung jawab atas proses pengklonan terhadap kedua wanita tersebut. Antinori adalah ahli kesuburan yang piawai. Ia telah mendeklerasikan keberhasilannya mengklong babi dan primata dan berhasil menerobos prosedur fertilitas konvensional dengan membuat seorang wanita hamil pada usia 62 tahun pada 1994. Kebenyakan ilmuan setuju,mereproduksi manusia dengan cara kloning memang memungkinkan. Namum mereka menekankan,eksperimen seperti itu tidak bisa di pertanggung jawabkan karena tingginya resiko kematian dan gangguan pasca kelahiran. Upaya mengkloning manusia adalah tindakan bertanggung jawab dan menjijikan serta mengabaikan banyaknyabukti  ilmah dari 7 species mamalia yang sejauh ini sudah di kloning. Kloning pada binatang menunjukkan adanya kelemahan. Mamalia pertama yang berhasil di kloning terbukti menderita arthritis pada usia yang masih muda. Domba betina ini di kloning dengan teknik kloning transfer inti sel sosmatik (sel tubuh). DNA Dolly berasal dari sel tunggal yang di ambil dari sel telur induknya yang kemudian difusikan dengan sel “mammary” (sel kelenjar susu). Sel yang telah di bergabung berkembang menjadi embryo yang kemudian di tanamkan kepada biri-biri penggati. Kloning pada manusia lebih rumit dengan resiko yang besar dan sangat potensial terjadi kesalahan. Para ilmuan khawatir,penggunaan teknik ini pada manusia akan’muncul’ malformasi.
National Bioethics advisory commission mengemukakan, penggunaan binatang guna memahami proses-proses biologi seperti dalam khasus Dolly, memberikan harapan besar bagi kemajuan dunia medis di masa depan. Namun tidak pembenaran untuk riset dengan tujuan menghasilkan anak manusia melalui teknik ini. Para ilmuan juga amat risau dengan resiko medic dan ketidakpastian yang berhubungan dengankloning manusia. Salah satu kekhawatirannya adalah jika seorang bayi di klon, maka kromosomnya akan cocok dengan usia donor. Misalnya seorang anak hasil kloning yang berusia 5 tahun akan tampak seperti berumur 10 kerena mendapat kromosom dari donor berusia 5 tahun, dengan di sertai resiko penyakit jantung dan kanker. Resiko buruk juga mengintai para wanita yang memutuskan mengandung bayi kloning. Menurut ahli perkembangan embryo pada mamalia, Prof Richard Gardner, para wanita tersebut beresiko terkena satu jenis penyakit kanker yang tidak biasa dan unik pada manusia,yang menyerang rahim, yaitu choriocarcinoma. Mengacu pada berbagai resiko ini banyak negra melarang di lakukannya riset- riset kloning pada manusia. Presiden AS kala itu BILL Clinton mengeluarkan rekomendasi moratorium atau penghentian riset kloning manusia selama 5 tahun. Hamper semua agama juga melarang teknologi kloning pada manusia. Namun selain memiliki sisi gelap, penelitian kloning pada manusia sebenernya memberikan harapan bagi masa depan dunia kedokteran.  Teknik kloning memungkinkan dokter mengidentifikasi penyebab keguguran spontan,memberikan pemahaman pertumbuhan cepat sel kanker,penggunaan sel stem untuk meregenerasi jaringan syaraf,kemajuan dalam penelitian masalah penuaan,genetika dan pengobatan.  Memperbaiki keturunan ; kloning terhadap manusia (eve) merupakan sebuah keberhasilan para ilmua barat dalam memenfaatkan sains yang akhirnya mampu membuet sebuah kemajuan pesat- yang telah melampaui seluruh ramalan manusia. Betapa tidak, cara ini di anggap sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas keturunan: lebih cerdas, kuat,rupawan,ataupun untuk memperbanyak keturunan tanpa membutuhkan proses perkembangbiakan konvesional. 
                

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com